Soroti Penyelenggaraan Haji Furoda, Pemerintah Ingin Atur Visa Mujamalah Tahun Depan
Haji Furoda cukup mewarnai dinamika panjang penyelenggaraan ibadah haji pada tahun 1443 H/2022 M.
Banyaknya kasus calon jemaah Haji Furoda yang gagal berangkat membuat isu ini mencuat dan menjadi perbincangan hangat di masyarakat.
Umumnya, yang menyebabkan calon jemaah Haji Furoda gagal berangkat ke Tanah Suci adalah karena tidak keluarnya visa mujamalah dari Kerajaan Saudi.
Agar persoalan semacam ini bisa dicegah, Pemerintah melalui Kementerian Agama tengah mengkaji kemungkinan pengaturan visa mujamalah.
“Perlu ada sumbangan pemikiran yang brilian, aspek apa dari visa mujamalah yang bisa kita atur ke depan,” kata Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Hilman Latief seperti dilansir dari Kemenag.go.id, Rabu (31/8/2022).
Terlepas dari dinamika tersebut, Hilman mengaku bersyukur karena secara umum penyelenggaraan ibadah haji tahun ini berjalan lancar.
“Meski waktu persiapannya cukup mepet. Kepastian kuota haji baru diinformasikan Arab Saudi pada pertengahan April. Sementara keberangkatan jemaah haji mulai 4 Juni 2022,” tukas Hilman.
Menurut Hilman, pelayanan, ibadah, dan kesehatan mendapat apresiasi dari jemaah. Banyak kepuasan yang mereka dapatkan.
Banyak hal yang sebelumnya tidak dibayangkan jemaah, terselenggara dengan baik. Sehingga, mereka merasa puas dan memberikan apresiasi.
“Kita tidak berbangga berlebihan. Masih ada catatan yang perlu diperhatikan ke depan. Perlu evaluasi untuk lebih baik lagi,” tegas Hilman.