Lebih lanjut Ustad Khalid memaparkan, “Mutiara Haji juga akan memberikan solusi bagi para anggotanya dalam upaya meningkatkan kualitas penyelenggaraan ibadah haji dan umrah, serta meningkatkan keterampilan, kompetensi dan integritas para anggota perkumpulan Mutiara Haji yang bertindak sebagai penyelenggara ibadah haji dan umrah.”

Dalam wawancara eksklusif Ustadz Khalid memaparkan, “Para travel sebagai fasilitas jamaah untuk beribadah haji dan umroh jangan mementingkan margin keuntungan semata, tetapi ada yang lebih penting yakni membantu mempermudah para jamaah dalam beribadah.” Ustadz Khalid berharap, “Dengan adanya Asosiasi Mutiara Haji ini, tidak ada lagi travel yang tertipu masalah tiket dan visa, serta tidak ada lagi jamaah yang batal berangkat haji atau umrah karena tertipu travel.”

Andainya ada kasus serupa, maka Asosiasi Mutiara Haji siap membantu untuk konsultasi, bahkan ke depannya membantu secara  hukum. Untuk menghindari hal tersebut beliau pun mengajak kepada travel untuk bergabung dalam Asosiasi Mutiara Haji, yang sudah tersebar beberpa perwakilan kantor cabang di Indonesia, pungkas Ustadz Khalid Basalamah selaku Ketua Umum Asosiasi Mutiara Haji ini.

Tim/gazwah.com